Kamis, 19 Desember 2019

Materi Direct Indirect Speech (present)


DIRECT INDIRECT SPEECH (PRESENT)

PENGERTIAN

a) Direct Speech
Direct Speech merupakan kalimat langsung yang diucapkan secara langsung oleh sang pembicara dimana di dalam tulisannya Direct Speech menggunakan tanda petik dua (apostrophe) di awal dan di akhir kalimatnya sebagaimana di dalam teks percakapan. Perhatikan contoh di bawah ini:
Rita says to me: “You are the best friend that I have ever had in my life!”
Rita berkata kepada saya: “Kamu adalah teman terbaik yang pernah saya miliki di hidup saya!”
b) Indirect Speech
Indirect Speech merupakan kalimat tidak langsung yang diutarakan atau diucapkan baik oleh orang lain atau pun oleh dirinya sendiri dan bentuknya tidak sama dengan kalimat langsung. Perhatikan contoh di bawah ini:
Rita says to me that I am the best friend that she had ever had in her life.
Rita berkata kepada saya bahwa saya adalah teman terbaik yang pernah dia miliki di hidupnya.
Kalimat Direct dan Indirect masing – masing memiliki induk kalimat dan anak kalimat. Induk kalimat disebut dengan introduce phrase dan berwarna ungu pada contoh di atas. Sedangkan anak kalimat disebut dengan reported words dan berwarna merah pada contoh di atas.

Aturan dalam Penulisan Direct dan Indirect Speech

Perubahan kalimat langsung (direct speech) ke dalam kalimat tidak langsung (indirect speech) dalam penulisannya terdapat beberapa aturan sebagai berikut:

1.  Tenses
Hal pertama yang berubah dari Direct Speech menjadi Indirect Speech yaitu tenses seperti tabel di bawah ini:
No.
Direct
Indirect
1.
Simple Present
Simple Past
2.
Present Continous
Past Continous
3.
Present Perfect
Past Perfect
4.
Present Perfect Continous
Past Perfect Continous
5.
Simple Past
Past Perfect
6.
Past Continous
Past Continous
7.
Past Perfect
Past Perfect
8.
Past Perfect Continous
Past Perfect Continous
9.
Simple Future
Past Future
10.
Future Continous
Past Future Continous
11.
Future Perfect
Past Future Perfect
12.
Future Perfect Continous
Past Future Perfect Continous

2.  Time and Place
Selain tenses, keterangan waktu dan tempat juga ikut berubah dalam kalimat Direct menjadi kalimat Indirect. Perhatikan tabel di bawah ini:
No.
Direct
Indirect
1.
Yesterday
The day before
2.
Now
Then
3.
Tonight
That night
4.
Today
That day
5.
Tomorrow
The day after / the following day
6.
Next week
A week after / the following week
7.
Here
There
8.
This
That
9.
These
Those

Note:
Kita boleh menggunakan Present Tense atau Past Tense jika kebenarannya masih terjadi hingga saat ini. Contoh:
“My name is Aiden,” he said. Maka bentuk Indirect nya yaitu: He said his name was Aiden, atau He said his name is Aiden.
3. Bentuk Kalimat
Selain hal – hal yang disebutkan di atas, bentuk kalimat juga mempengaruhi perubahan kalimat Direct ke kalimat Indirect.
1).  Statement (Kalimat pernyataan)
Dalam kalimat langsung (direct speech), kata yang dipakai dalam induk kalimat (introduce phrase) tidak hanya said dan told saja, akan tetapi dapat menggunakan kata – kata seperti suggested, admitted, advised, begged, ordered, promised, replied, agreed, dan lain – lain. Sedangkan dalam kalimat tidak langsung (indirect speech), perlu ditambahkan kata “that” untuk menghubungkan induk kalimat (introduce phrase) dengan anak kalimat (reported words).
Contoh:
ü  Direct Speech
Anna suggested Rio: “I think you have to come to your girlfriend and apologize for what you did to her.”

ü  Indirect Speech
Anna suggested Rio that she thought he had to come to his girlfriend and apologized for what he had done to her.

2).  Command (Kalimat perintah)
Command disini dapat berarti dua hal, yaitu menyuruh dan melarang. Menyuruh dapat berarti melakukan (bersifat positif), sedangkan melarang dapat berarti tidak melakukan (bersifat negatif).
a).  Positif (Menyuruh)
Dalam kalimat tidak langsung (indirect speech), ditambahkan kata “to” untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.
Contoh:
ü  Direct Speech
The girl asked me: “Open the window!”

ü  Indirect Speech
The girl asked me to open the window.



b).  Negatif (Melarang)
Dalam kalimat tidak langsung (indirect speech), ditambahkan kata “not to” untuk menghubungkan induk kalimat dengan anak kalimat.
Contoh:
ü  Direct Speech
Nita told Indah: “Don’t play outside alone!”

ü  Indirect Speech
Nita told Indah not to play outside alone.


3) Question (Kalimat tanya)
Question disini terbagi menjadi dua, yaitu:
a).   Jika pertanyaan menggunakan kata tanya berupa 5W +1 H (what, where, when, who, why, how), maka kata tanya tersebut menjadi penghubung antara induk kalimat (introduce phrase) dan anak kalimat (reported words).
Contoh:
ü  Direct Speech
He asked me: “When will we go to your house?”

ü  Indirect Speech
He asked me when we would go to my house.


b).   Jika pertanyaan yang jawabannya berupa yes/no, maka ditambahkan “if” untuk menghubungkan induk kalimat (introduce phrase) dan anak kalimat (reported words).
Contoh:
ü  Direct Speech
The teacher asked Doni: “Have you done the assignment?”
ü  Indirect Speech                                                                    
The teacher asked Doni if he had done the assignment.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar